Yuhuu besok libur bingung mau main apaan ? Tidak punya pacar ? Mending main petak umpet sendiri :D gimana ? Mau tidak ? Begini langkahnya
Permainan ini mirip seperti jelangkung tetapi bedanya kita bersembunyi dan roh yang memasuki boneka itu yang mencari kita. Hitori kakurenbo atau bisa disebut dengan bermain petak umpet dengan diri sendiri)
Sebelum bermain mainan ini diperingatkan bermain dengan ahlinya. Dan diusahakan dirumah tidak sendirian dan jika anda membaca artikel ini usahakan nyalakan lampu agar tidak terjadi hal hal yang aneh.
Bahan yang harus disiapkan untuk bermain- Sebuah boneka binatang yang memiliki lengan dan kaki (seperti Winnie the pooh, Chucky, Teddy Bear). Usahakan boneka nya kecil dan tidak melebihi tinggi anda sendiri
- Beras (Jangan banyak banyak nanti di marahin mama kan repot)
- Gunting kuku. (Kalo udah dimainkan di balikin ke tempat nya lagi biar tidak repot kalo orang mau nyarinya.
- Pisau, benda tajam dan pecahan kaca (Usahakan dengan benda benda tajam yang pendek agar jika dikejar mudah untuk larinya jangan kapak lempar nanti dilempar bisa tewas)
- Jarum jahit dan benang berwarna merah (Ingat harus merah!)
- Air garam yang diletakan di tempat persembunyian atau ditaruh dimulutnya
- Bak mandi yang berisikan air biasa
Cara membuat boneka roh
- Kasih nama boneka yang tadi. Tetapi jangan nama kamu. Kasih nama kebarat2an seperti Juminten, Joko, Sutinem
- Lihat jam dinding, atau lihat arloji jika jam menunjukan pukul 3 pagi permainan dapat dimulai. Lalu katakan kepada bonekanya "(Nama kamu sendiri) yang pertama jaga" katakan sebanyak tiga kali.
- Pergi kekamar mandi dan letakan boneka kedalam bak mandi yang tadi sudah diisikan air.
- Matikan semua lampu rumah, lalu pergi ketempat kamu bersembunyi dan nyalakan televisi.
- Hitung dari satu sampai sepuluh dengan mata yang tertutup, lalu kembali ke kamar mandi dengan benda tajam.
- Ketika sudah sampai, katakan kepada boneka "Aku menemukanmu (Nama boneka)". Lalu tusuk boneka tersebut dengan benda tajam yang kamu pegang.
- Setelah itu bilang "Kamu yang jaga berikutnya (Nama boneka)" dan letakkan kembali boneka ke bak mandi
- Lari, sekali lagi lari menuju tempat bersembunyi dan bersembunyilah.
JANGAN PERNAH HENTIKAN PERMAINAN INI DITENGAH JALAN. HARUS DISELESAIKAN HINGGA PERMAINAN INI USAI ATAU BONEKA ITU AKAN MENGIKUTI KAMU TERUS KEMANAPUN KAMU BERADA.
Jika anda sudah melakukan hingga langkah ke 8 yang diatas tadi lalu anda ingin menyelesaikannya
Berikut cara menyelesaikannya
- Masukan setengah air garam yang ada di dekat tempat persembunyian mu dan masukan ke dalam mulutmu (Jangan ditelan atau anda dalam bahaya)
- Keluar dari tempat persembunyian perlahan lahan dan cari bonekanya (Jika ritual ini bekerja, bonekanya tidak ada di dalam bak kamar mandi)
- Jika ketemu, siram bonekanya pakai air garam yang ada didalam mulut kamu tadi dan yang ada didalam cangkir tadi.
- Lalu bilang "Aku menang" hingga tingga kali. Dan ini seharusnya sudah mengakhiri ritual setelah selesai dan boneka itu tertidur keringkan bonekanya lalu dibakar.
Hal hal yang harus diperhatikan dalam permainan ini
- Tetap diam saat bersembunyi layaknya bermain petak umpat biasa
- Jangan pernah keluar dari rumah jika ritual belum selesai kalau bisa lingkari ruangan yang akan dipakai untuk bermain dan bersembunyi dengan air garam agar boneka tidak keluar rumah.
- Matikan lampu ketika ritual sedang berjalan
- Jangan teruskan permainan ini lebih dari 1 atau 2 jam
- Jika anda tinggal dengan orang lain atau ada orang lain didalam rumah secara tidak langsung mereka ikut bermain permainan ini.
- Agar lebih aman dalam bermain ini, buka semua kunci pintu rumah. Dan ajak beberapa teman untuk berjaga dekat rumah atau ajak ustadz jika terjadi kesurupan.
- Usahakan membawa handphone ditangan jika terjadi sesuatu yang sangat mengerikan.
- Penting untuk diingat jika anda bersembunyi tanpa air garam, mungkin beberapa saat lagi anda akan menemukan hal hal yang mengerikan di sekitarmu.
- Nyalakan TV karena TV dapat menerima radar atau sinyal yang kuat dari beberapa mahluk mistis dan roh roh yang bergentayangan
Berani coba ?