 |
| Google Images : Kirin |
Penampilan salah satu yang paling langka, paling mengagumkan, dan paling kuat mahluk yang pernah dikenal di Asia Timur adalah Kirin Unicorn. Ini adalah hewan yang agung, suci, dan sangat dihormati, dan sering dianggap sebagai dewa dalam dirinya sendiri. Kirin adala binatang yang tidak masuk akal, menyerupai rusa dengan sisik seperti naga yang menutupi tubuhnya. Ia memiliki ekor seperti lembu dan surai yang mengalir. Tubuhnya dan surainya yang tercakup dalam api suci.
Perilaku kirin adalah hewan yang lembut, Kirin tidak pernah memakan daging mahluk lain, dan mengambil perhatian besar untuk tidak pernah menginjak mahluk hidup yang lebih kecil darinya. Ketika berjalan, ia melakukannya tanpa menginjak- injak pisau rumput. Keindahannya hanya dilampaui oleh kelangkaannya, Kirin hanya muncul selama periode perdamaian dunia, selama pemerintahan penguasa mulia dan tidak korupsi, di negeri- negeri yang di miliki oleh orang orang yang bijaksana dan baik hati, atau sebagai pembawa dari zaman keemasan. Kirin tidak pernah membahayakan jiwa yang baik dan murni, tetapi mereka cepat dan akan terjadi pertarungan sengit jika ia bertarung, dan dari mulutnya bisa mengeluarkan api suci.
Karena kirin adalah binatang kemurniaan dan kebaikan, mereka telah digunakan dalam ukiran dan lukisan sebagai simbol kebajikan ini sejak zaman awal. Mereka juga dipandang sebagai simbol keadilan dan kebijaksanaan. Karena kekudusan mereka, gambar kirin sering menhiasi candi dan kuil. Mereka adalah pertanda dan keberuntungan besar, dan munculnya kirin sering diyakini menjadi tanda kedatangan seorang pemimpin besar atau orang bijak.
Kirin awalnya diperkenalkan ke Jepang melalui mitors Cina dan legenda, dimana mereka dikenal sebagai qilin. Seiring waktu versi Cina dan Jepang menyimpang menjadi mahluk yang sedikit berbeda. Di Jepang, kirin ini dianggap sebagai binatang yang paling kuat dan suci dari semua, melebihi Ho-o dan tatsu yang berkuasa.
Jerapah juga disebut kirim dalam bahasa Jepang, nama untuk sifat- sifat itu sepaham dengan kirin yang suci. Kakinya panjang, pola seperti sisik, dan tombol- tombol diatas kepalanya harus mengingatkan orang Jepang pertama untuk melihat Jerapah ini paling suci dari binatang.