|
Google Images : Izzi Collection - Coin |
Kalau kita ngomongin tentang golongan yang sama pada 10 atau 20 tahun lalu, untuk mendapatkan ramalan yang lebih, hanya bisa dicapai dengan sedikit kreativitas dan keberanian. Kita tidak sama dengan generasi sekarang yang masih melakukan hal hal ini, tetapi percaya cerita tentangnya sudah disampaikan dari mulut ke mulut.
Ini adalah suatu perbincangan yang biasa di kalangan pelajar sekolah malaysia, penghuni asrama dan juga kawan - kawan seumuran di kawasan perumahan.
Tanpa diketahui orang tua, aktivitas ini dianggap suatu cara untuk menguji keberanian seseorang.
Malangnya, kebanyakan orang tidak menyadari akan resiko dari permainan ini, soal hukum agama dan akibat buruk lainnya.
Permainan ini melibatkan sekeping kertas atau kad manila yang ditulis secara jelas abjad A hingga Z dan nomor 0 hingga 9 di sekelilingnya. Tertera juga perkataan "HOME" atau "GOODBYE" di tengah tengah kertas lalu tulisan itu diapit juga dengan perkataan "YES" dan "NO".
Lebih baik jika dilakukan dalam ruangan tertutup dan hanya diterangi cahaya lilin. Sekeping duit syiling juga diperlukan dalam permainan ini.
Lebih lama usia duit syiling itu lebih baik.
Diletakan ditengah tengah perkataan "HOME" jari telunjuk setiap pemain diletakan secara perlahan diatasnya sebelum seruan dimulai diucapkan.
"Spirit- spirit of the coin, if you can hear me, please come" katakan kalimat itu berulang kali lalu duit syiling itu akan bergerak dengan sendirinya.
Maka, pemain akan harus bertanya dengan koin tersebut tentang berbagai persoalan tentang siapa, apa, bila, dan bagaimana. Namun, ada juga percobaan yang tidak bisa.
Roh yang datang yang menempati syiling koin itu adalah roh orang yang mati bunuh diri dan ia siap memberitahun bila dan dimana ia bunuh diri.
Setiap pertanyaa akan dijawab berdasarkan pergerakan duit syiling itu yang mengikuti abjad yang disediakan. Terkadang juga ada pertanyaa pribadi, cerita masa depan, serta rahasia sulit pemain biasanya dibicarakan dalam permainan tersebut. Tapi apakah benar, pergerakan itu berpuncak dari roh yang diucapkan ? Mungkinkah ada satu tipuan permainan yang oleh salah satu pemainnya ?
Tidak mungkin jawabannya. Sekeping duit syiling disentuh oleh dua atau lebih jari mengikuti irama permain. Pasti ada salah seorang pemain akan sadar jika pergerakan itu sengaja didorong.
Setiap permainan ada syaratnya. Begitu juga dengan yang ini. Sekiranya permainan ini hendak diselesaikan, pemain akan menyuruh roh itu untuk pulang. Kalau ia menurut, duit syiling itu akan bergerak kembali ke tulisan "HOME" yaitu tempat mula mula.
Ada juga yang tidak mau pulang hingga permainan itu dilanjutkan ke pagi. Antara jawaban menakutkan adalah ia tidak mau pulang karena ingin mendamping dengan pemain yang disukainya, atau ingin minta dibebaskan begitu saja untuk membalas dendam dengan yang menyebabkan kematiannya.
Selagi tidak kembali ke perkataan " HOME", selagi itulah juga jari setiap pemain tidak boleh dilepaskan dari duit syiling itu. Bayangkanlah, ada yang keletihan, marah, menggigil hingga menangis.
Walau bagaimanapun tidak pasti tentang akibatnya jika syarat mensudahkan permainan itu dilanggar. Tetapi saya pernah mendengar tentang pemain- pemain yang mengalami tekanan perasaan, sering ketakutan dan mengigau ketika tidur.
Pada awalnya ada yang tidak percaya dengan permainan seperti ini hanya membawa keburukan maupun menyalahi agama. Namun, kebiasaan begini sebenarnya bisa ditemui dalam diri sendiri dan juga apabila bersama keluarga dan kawan- kawan dalam aktivitas sejenak.
Spirit of the coin sebaliknya, seperti membuka pintu untuk mendapatkan kawan dari dimensi yang berbeda.
Ironi nya permainan ini juga terlintas dalam fikiran kita. Semua roh itu memahami abjad roman, dapat mengeja, mengenal nomor, serta tahu arti kata dari "YES", "NO" dan "HOME" diatas kertas tersebut.