|
Ilustrated : Google Images (Nikon) |
Cara membuat foto yang indah - Membuat foto indah melibatkan pemikiran- pemikiran dan ide yang sangat kreatif. Meskipun sering terbantu dengan peralatan fotografi yang bagus, namun yang perlu diketahui sebelum pengambilan foto adalah berpikir dan mengerti tentang apa yang anda coba tangkap dari sebuah objek di depan anda atau yang akan anda ciptakan dari sebuah objek. Berikut ini adalah beberapa teknik pemotretan yang dapat dijadikan pedoman untuk membantu para fotografer pemula dalam meningkatkan keahlian fotografinya.
|
Kaskus : Cara memegang kamera |
|
Kaskus : Cara memegang kamera |
|
Kaskus : Cara memegang kamera |
1. Potret lebih dekat ke Point Of Interest (POI, fokus utama dalam foto)
Setiap anda melihat sebuah objek, bergerak lah lebih mendekat (bisa dengan menggunakan zoom) agar frame atau foto terlihat terisi penuh oleh objek yang ingin anda fokuskan, jangan pernah meninggalkan banyak ruang kosong agar frame atau foto anda karena akan telihat tidak menarik oleh orang lain dan objek nya terlihat tidak detail.
2. Berani dalam memotret
Jangan biarkan diri anda merasa takut akan sebuah resiko dalam memotret objek apapun karena hal itu akan membatasi kreatifitas anda dalam memotret untuk mendapatkan sebuah foto yang mengagumkan. Jika anda ingin memotret momen atau sebuah objek yang tidak ingin anda lewatkan dalam kondisi hujan atau anda sedang berada diatas perahu, berani kah anda mengambil fotonya dengan kamera yang sudah dilindungi tas plastik transparan yang kedap air (waterproog bag), jika anda merasa takut anda akan kehilangan momen berharga yang mengagumkan.
3. Gunakan mode kamera yang cocok bagi anda
Setiap kamera memiliki mode pemotretan, jangan hanya terpaku untuk menggunakan mode AUTO atau PROGRAM yang serba otomatis karena akan menghasilka sebuah foto yang kadang kadang tidak sesuai yang anda harapkan. Bereksperimenlah menggunakan mode yang semi otomatis (seperti Aperture Priority, Av Shutter Speed Priority, TV, dll) agar anda bisa mengontrol setting-an tertentu untuk mendapatkan foto yang lebih indah dan sesuai dengan keinginan anda.
4. Potret dengan cepat untuk menangkap momen
Jangan sampai terlalu lama dalam melakukan pengaturan pada kamera karena anda bisa kehilangan momen yang bagus pada sebuah objek anda, lakukan pemotretan sesegera mungkin dan secepat mungkin. Anda tidak perlu khawatir pengambilan gambar yang terlalu banyak karena gambar yang tidak bagus nantinya bisa dihapus. Yang penting potret dahulu, baru nanti dipelajari masing- masing foto yang sudah diambil.
5. Hati hati dalam mencampur objek dalam foto
Jika anda ingin mengkomersilkan foto anda lakukan segala usaha terhadap foto anda agar komposisi objek terlihat lebih seimbang dan indah karena orang- orang lebih banyak merespon foto yang memilki semua elemen yang seimbang. Upayakan foto yang mengarahkan mata menuju objek yang difokuskan dengan menggunakan garis atau pola.
6. Perhatikan cuaca saat ini
Lihat situasi diluar rumah dan putuskan apakah anda ingin memiliki background langit dalam foto atau tidak. Jika mendung, hindari sebisa mungkin langit tidak tertangkap oleh kamera dan hindari menjadi background foto. Ketika hari cerah, lakukan pemotretan dengan menempatkan langit sebagai salah satu elemen dalam foto. Jika kamera anda memungkinkan untuk penggunaan filter, gunakan filter Polarizer. Hal ini akan membantu anda membuat langit menjadi lebih biru, seperti warna kontras dan efek indah lainnya.
7. Perhatikan arah sumber cahaya
Perhatikan posisi matahari untuk melihat dengan jenis cahaya yang anda gunakan untuk memotret. Jika anda ingin menghasilkan foto siluet lakukan pemotretan dengan posisi matahari berada di belakan objek, sebaliknya jika ingin cahaya fokus pada objek maka lakukan pemotretan dengan posisi matahari berada didepan atau disamping atau objek. Selain cahaya dari matahari, cahaya dapat dibuat dengan menggunakan lampu dan penggunaan lampu ini lebih fleksibel dalam menentukan arah datang nya cahaya sehingga akan menghasilkan foto yang lebih bagus.
8. Bereksperimen dengan Shutter Speed
Salah satu aspek yang paling dasar dan menyenangkan dalam dunia fotografi adalah bahwa Anda memiliki kemampuan untuk memperlambat kurun waktu atau menangkap objek sepersekian detik.
Gunakan teknik Shutter Speed yang lambat dan tripod untuk membuat foto yang cantik dari aliran sungai atau teknik Shutter Speed yang cepat (1/500 keatas) untuk menangkap objek yang bergerak.
9. Selektif dalam menampilkan elemen- elemen foto
Seleksi dan jauhkan elemen-elemen yang dapat mengganggu dan mengalihkan perhatian orang-orang ke objek utama sebagai fokus dari foto atau Point of Interest. Cara yang termudah untuk melakukannya adalah melakukan komposisi melalui jendela bidik kamera Anda, geser posisi tempat Anda akan memotret untuk hindari elemen-elemen yang bisa mengganggu objek utama dalam jendela bidik seperti adanya kabel listrik, ranting pohon yang terlihat dari samping, jari tangan Anda atau tali kamera Anda yang terlihat melalui jendela bidik. Cara lain untuk menyeleksi elemen-elemen dalam foto yaitu dengan melakukan foto editing dengan menggunakan software tertentu untuk menghilangkan elemen-elemen yang mengganggu keindahan foto Anda.
10. Fokus pada sebuah objek
Lakukan latihan memotret dengan menggunakan Aperture yang berbeda dan periksa hasil foto tersebut untuk mempelajari bagaimana Depth-of-Field (DoF, kedalaman fokus foto) mempengaruhi hasil pemotretan Anda. Anda akan menemukan bahwa Depth-of-Field yang lebih kecil atau sempit (f-stop lebih kecil, misal f2.8) menghasilkan foto yang semua fokusnya tertuju pada objek Anda dan background nya akan terlihat blur, teknik foto ini cocok digunakan untuk memotret anak Anda, binatang kesayangan Anda, foto model, dll.
Sedangkan untuk Depth-of-Field yang lebih besar (f-stop lebih besar, misal f22) akan menghasilkan foto dengan fokus ke semua area yang terlihat dalam jendela bidik, teknik ini cocok digunakan untuk memotret pemandangan.